Banda Neira yang berada di Kecamatan Banda, Kabupaten Maluku Tengah, Maluku ,Indonesia.
Setelah kemarin selesai dari tempat wisata terakhir yaitu Istana Mini, kita balik ke hotel untuk beristirahat dan melanjutkan explore esok hari. Pagi-pagi ternyata di Banda hujan yang cukup deras yang memaksa kita untuk melanjutakan explore pada siang menuju sore hari. Setelah hujan reda, kita naik public boat menuju Pulau Banda Besar. Harga per-orang public boat untuk menuju pulau Banda Besar ialah 5.000 rupiah.
Sesampai nya di pulau banda, kita menyewa ojek untuk berkeliling di Pulau Banda Besar. Destinasi pertama kita ialah Keli lonthor. Disana kita hanya berfoto di pinggiran pulau keli lontor dan disana tidak dikenai biaya masuk.
![]() |
Keli Lonthor |
Kita langsung melanjutkan perjalanan ke destinasi ke-dua yaitu Sumur Pusaka Lonthor. Disana ada satu sumur peninggalan nenek moyang dari dulu hingga sekarang tidak pernah habis airnya. Disana pun tidak ada biaya masuk.
![]() |
Sumur Pusaka Lonthor |
Destinasi setelah Sumur Pusaka Lonthor ialah Benteng Holandia, Benteng Holandia dibangun untuk mengendalikan lalu lintas laut yang melintas selat antara Naira dan Lonthor, terutama untuk aktivitas perdagangan pala dijalur laut Lonthor dan Neira. Ditempat ini merupakan salah satu spot foto yang sangat bagus dengan view Gunung Api Banda. Dan lagi-lagi tidak bayar untuk memasuki Benteng Holandia. Banda memang memiliki tempat-tempat yang ajaib untuk di explore.
![]() |
Benteng Holandia |
Kita pun balik ke pelabuhan Banda Besar balik ke Pulau Banda, tapi kita memutuskan untuk pergi ke satu tempat untuk snorkling di Kaki Gunung Api Banda. Oiya, untuk harga ojek tadi Rp.50.000 per orang untuk mengelilingi destinasi yang ada diatas dan harga perahu yang kita sewa ialah Rp.150.000. Tempat untuk snorkling di Kaki Gunung Api Banda adalah Lava Flou.
Lava Flou |
Lava Flou adalah tempat snorkling yang memiliki keindahan alam bawah laut seperti terumbu karang yang terbentuk dari letusan Gunung Api Banda. Laut Banda sendiri merupakan laut terdalam di indonesia dengan kedalaman 7.440 m dari permukaan laut. Perjalanan dari Pulau Banda Besar membutuhkan waktu sekitar 30 menit. Disarankan kesini pada sore hari untuk mendapatkan view yang bagus berupa sunset di Laut Banda.
![]() |
Laut Banda |
Tiba waktunya kita ke Bandara Banda Neira yang hanya bisa dimasuki oleh pesawat-pesawat kecil seperti Sam Air, Wings Air, dan lain-lain.
Bandara Banda Neira |
Ternyata sesampainya di Bandara, pesawat yang akan menuju Ambon delay sampai belom tau kapan. Karena pada pagi hari, saat pesawat ingin mendarat di Banda Neira ada hujan lebat yang memaksa pesawat tidak bisa mendarat dengan tepat waktu. Pada jam 3 sore waktu setempat, Pesawat tersebut lagi terbang menuju Kota Amahai dari Fak-Fak. Padahal, Jika lewat dari jam 5 sore pesawat akan terbang besok harinya.
Untung-nya saja pesawat tersebut mendarat di Bandara Banda Neira pada pukul 5 sore, dan akhirnya kita bisa berangkat menuju Ambon dengan waktu perjalanan sekitar 45 menit dengan ketinggan 7-10 ribu kaki dibawah permukaan laut. Harga tiket pesawat perintis dari Banda Neira ke Ambon berkisar Rp.400.000. Dan pilot nya pun juga tinggal di jakarta ternyata.
![]() |
Ini lah keluarga gue yang selama 3 hari menyusuri Pulau Banda Neira. Sekian dari gue untuk Trip Banda Neira yang menurut gue sangat seru.
THANK YOU SEMUA NYA YANG UDAH BACA SAMPAI AKHIR.
Comments
Post a Comment